Misteri Batu Hajar Aswad

Jumat, 14 September 2012


Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”



Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )




by : BOCAH SEDAYULAWAS ______________________________________________ Tinggalkan komentar untuk SHare apa yg kamu mau.....!!! Good luck..

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Sertakan Nama atau Nickname untuk mempermudah respon. Example : michael, mikaela etc.. jangan anonim
Laporkan jika ada link yang broken.

Tinggalkan komentar anda jika anda memiliki kritik/saran atau artikel saya yang kurang dimengerti.

FORMAT PENGISIAN KOMENTAR: (WAJIB PAKAI NAMA)

1.Pilih Name/URL dibawah kolom komentar
(Anonim tidak saya tanggapi)
2.Isikan nama anda
3.Isikan link anda (FB/EMAIL/BLOG DLL) atau dikosongi
4.Ok - Poskan komentar anda.
5.Terimakasih atas kerjasamanya.

(TANPA MODERASI KOMENTAR DAN VERIVIKASI KATA)

Blogs OF -=|BOCAH SEDAYULAWAS|=-™2011

 
© Copyright 2010-2011 BoCah SeDaYuLaWas All Rights Reserved.
Template Design by MAS ROID | Published by SEDAYULAWAS.CO | Powered by Blogger.com.